Tulang Bawang.–Delikkasus13.com.–
Kantor Cabang dinas (Cabdin) pendidikan wilayah Vll untuk wilayah kerja Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji yang beralamat di kampung Panca Mulya kec.Banjar Baru Tulang Bawang menjadi misteri apakah kegiatan pejabat yang duduk di dalam kantor tersebut ada menerima anggaran dari orang tua siswa yang di namakan dengan monitoring.
Walaupun masih sebatas diduga tetapi patut di telusuri sejauh mana peran Cabdin melakukan monitoring kegiatan ujian akhir siswa kelas Xll yang diduga menerima JATAH hasil pungli dari kegiatan tersebut.
Baca Juga :
Penyuluhan Tentang Sadar Hukum Oleh Universitas Saburai
Kalau benar itu terjadi sungguh sangat miris buat dunia pendidikan, Bapak Presiden Joko Widodo saja tidak kurang-kurang mengucurkan bantuan dan menambah anggaran dana BOS (Bantuan operasional sekolah) setiap tahunnya demi kemajuan dunia pendidikan di tanah air.
Hal ini di keluhkan publik adanya dugaan adanya oknum yang ada di Cabdin wilayah Vll mendapat jatah dari pihak sekolah SMA dan SMK yang menyetor kepada oknum-oknum didalamnya Cabdin wilayah Vll secara diam-diam.
Seperti yang di keluhkan oleh salah satu orang tua siswa yang namanya tidak mau di cantum kan dalam pemberitaan menyebutkan,
” Sungguh aneh bang, anak kami masuk sekolah banyak biaya yang harus kami bayar, yang uang pembangunan, uang ini itu yang tidak mengerti buat kami, ini ada biaya ujian akhir lagi yang kami harus bayar, aneh nya setiap sekolah kok beda-beda. saudara saya di Kecamatan sebelah cuma bayar Rp 540.000.
Nah, kami disini dimintai Rp 900.000.
Kemana dana BOS itu bang..? ”
Tutur ibu yang berprofesi tani kepada awak media.
Kamis (16/02/2023).
Untuk mencari informasi dan kebenaran dari keluhan orang tua siswa dan untuk perimbangan dalam pemberitaan, kacabdin wilayah Vll atas nama Drs.Joko Santoso, M.Pd belum bisa di hubungi oleh awak media, di telpon dan di chat WhatsApp juga tidak di tanggapi walaupun dalam posisi aktif, didatangi di kantor Cabdin wilayah Vll juga tidak pernah ketemu.
Jumat (17/02/2023).
Terkait hal itu, beberapa lembaga, LSM dan penggiat anti korupsi siap melakukan investigasi ke setiap sekolah di kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji. (Khusus SMA dan SMK).
(Tim).
Bersambung.