Ponpes AL.HIKMAH Diduga Tercoreng, Oknum Pendiri Ponpes Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada 5 Santri.

oleh -586 Dilihat
oleh

Tulang Bawang.-

Delikkasus13.com.–
Pondok Pesantren Al Hikmah, yang berada di Kampung Batu Ampar,Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang, diduga tercoreng, akibat ulah oknum pendiri Pondok Pesantren berinisial AU(45) yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada 5 Santri Ponpes tersebut beberapa waktu lalu.

Menurut informasi yang di dapat dilokasi, Terungkap adanya dugaan tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum pendiri ponpes Al Hikmah, AU, kepada 5 santri tersebut, bermula dari salah satu santri, “sebut saja Mawar,” Warga Desa Sidang Kurnia Agung, Kecamatan Rawajitu Utara,Kabupaten Mesuji yang telah diduga bercerita kepada orangtuanya bahwa dirinya telah diduga dilecehan oleh oknum pendiri ponpes tersebut.

Dari hasil informasi yang di dapat beberapa awak media langsung menuju ke lokasi Ponpes Al Hikmah Pada Kamis (04/05/2023).untuk menggali keterangan dan mengakuratkan informasi terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang di lakukan oleh oknum pengurus ponpes tersebut, ketika sampai di tempat oknum pengurus ponpes tersebut sudah tidak ada lagi di tempat.

Di hari yang sama,Tim media bertemu dengan salah satu pengurus Ponpes Al Hikmah, yang berinisial AM, dikatakannya, ” Benar pak, informasi dugaan ada pelecehan di pondok Al Hikmah ini, yang diduga dilakukan oleh oknum pengurus ponpes, tapi saya tidak tahu persis kejadian itu, habis lebaran kemarin disinyalir kejadiannya,itukan hanya dugaan dia sendiri, kami selaku pengurus lainnya tidak mengetahui kejadian yang sebenernya, tahunya sudah ramai pembahasan terkait pelecehan seksual itu pak,” ungkap AM.

Awak media bertanya lagi ke AM, ada berapa santri yang saat ini bapak ketahui yang diduga terjadi pelecehan seksual oleh oknum AU “Informasi yang kami dapat diduga ada 5 pak, 3 (Tiga) Santri berasal dari Desa Kurnia Agung, 1(satu) Santri berasal dari Desa Sidang Bandar Anom dan 1(satu) santri lagi berasal dari Desa Gajah Mati.

“Tadi saya sudah mencoba menghubungi pak AU, tapi beliau belum bisa di hubungi,Lalu saya mencoba menghubungi pengacara PK, yang bernama Tri Handoko, kata pak Tri kalau mau di proses silahkan dan laporkan  secara hukum aja enggak apa-apa,” Kata AM.

Setelah mendapatkan informasi dari salah satu pengurus ponpes Al Hikmah, beberapa awak media mencoba mendatangi salah satu pihak korban yang di duga menjadi korban pelecehan seksual tersebut.

Kakek korban berinisial JM kepada awak media mengungkapkan, “korban KM sudah tidak ada di sini,dia sudah pulang kerumah orang tuanya di Desa Sidang Kurnia Agung, lalu salah satu awak media menanyakan kepada JM lagi, “Apakah bener cucu bapak diduga korban pelecehan seksual oleh AU, “Saya tidak tahu persis kejadiannya,menurut pengakuan cucu saya dia juga diduga jadi korban pelecehan tersebut.”

“Kami sudah pernah kumpul di pondok Al Hikmah untuk mempertanyakan kebenarannya, pada saat itu kepala kampung juga hadir, Oknum pengurus ponpes AU juga ada dan AU diduga sudah mengakuinya bahwa dia diduga sudah melakukan pelecehan seksual terhadap santri.” ungkap JM.

Dengan adanya kejadian tersebut, Ketua DPW BAIN HAM RI,. Ferry Saputra YS, merasa Geram dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum(APH) agar mengusut tuntas adanya pelecehan seksual yang terjadi di ponpes Al Hikmah, saya meminta kepada APH Agar segera mengusut tuntas kejadian tersebut dan segera menangkap oknum yang diduga berprilaku bejat tersebut untuk di adili sesuai dengan hukum yang berlaku.” Pungkas Ferry.
Kamis (04/05/2023).
(Rls).


jasa pembuatan website makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.