Jakarta –
Delikkasus13.com.–
Diketahui Akad nikah Letda Laut (KH/W) ALMA SHINTA CARISSA, S.Psi dengan Letda Sus ICHSAN AHMAD WINDARDI, S.H, berlangsung pagi tadi di gedung Puri Ardhya Garini yang berlokasi di kawasan Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 07:00 WIB dengan khidmat dan penuh haru biru. Kedua pasangan mempelai tersebut saat ini sudah sah dan resmi menikah sebagai pasangan suami istri.
Dalam kesempatan itu prosesi akad nikah, tampak suasana yang sangat khidmat namun cukup kental atsmosfir yang sempat membuat hadirin turut terisak turut larut mengharu biru,yang dimana Prosesi ijab kabul tersebut sangat dramatis bak sinetron yang kerab kita saksikan dilayar kaca selama ini. Sang ayah dari mempelai wanita yang berperawakan tegap, gagah dan dikenal dengan ketegasan sikap selama ini, ternyata harus terbata-bata merangkai kata-kata pelepasan terhadap putri pertamanya tersebut.
Memasuki prosesi akad nikah berkesempatan Dr. H. Maisondra, S.H., M.H., M.Pd., Diploma. Ed Direktur IPDN ( Institut Pemerintahan Dalam Negeri ) atau yang dikenal bergelar adat “Rajo Mudo” Rang Melayu Pasisie yang juga masih kerabat dari pihak mempelai wanita pada kesempatan tersebut hadir dan tampil selaku Saksi dari pihak mempelai perempuan. Sedang dari pihak mempelai pria yang menjadi saksi adalah Kolonel (Pnb) Erick Rofiq Nurdin, M. Han yang dengan suka cita masing-masing dari kedua saksi tersebut mencantumkan tanda tangannya di dokumen pernikahan kedua mempelai sebagai dukungan dan bukti keabsahan adanya pernikahan kedua mempelai tersebut. Acara yang berlangsung syadu, sakral dan khidmat namun tetap menampakkan kemeriahan gemerlap nuansa Alam Minang Kabau tersebut dimulai hari Sabtu pagi tanggal 21 Januari 2023 sejak pukul 07:00 WIB dengan seremoni Akad Nikah hingga pukul 09:30 Wib.
Setelah memasuki acara prosesi sakral akad nikah selesai dilaksanakan dengan suasana yang cukup dramatis, dilanjutkan dengan tradisi Kirab Adat Minang Kabau. Tradisi kirab adat ditampilkan sebagai pembuka acara resepsi yang sekaligus disertai pemberian Cincin Perhiasan Emas yang tak terbilang nilai harganya dari Bako kepada sang mempelai wanita atau dari saudara perempuan Papienya sebagaiman lazimnya kebiasaan diranah minang ketika akan melepas anak pisangny menikah. Prosesi “Babako” yang disertai balimau secara simbolis tersebut dilakukan dengan penuh hikmad oleh keponakan-keponakan perempuan Papienya, yakni Dr. APT. Nori Wirahmi, S. Farm, M. Farm serta dua saudari perempuan lainnya yang mendampingi dan diteruskan dengan tradisi Pedang Pora sebagaimana lazimnya pernikahan perwira militer hingga selesai yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Marsma TNI Evi Zuraida, SH, MH didampingi suami.
Selanjutnya acara ramah tamah serta santap kuliner bersama dengan berbagai masakan mulai dari khas minang, nasional hingga mancanegara sampai pukul 14:00 WIB dengan lancar dan penuh suka cita dalam keberkahan. Kedua keluarga yang dipersatukan nampak puas dan bahagia tercermin dari senyum sumringahnya yang tak lepas terpampang diwajah mereka dari awal hingga akhir acara. Demikian juga para tamu undangan yang turut hadir berbahagia dan bangga ada pada kesempatan tersebut dengan tampilan berbagai fashion unik menarik yang tak henti-hentinya berswafoto selfi atau foto bersama rekan juga dengan tamu sesama undangan lainnya, baik artis/aktor ataupun tokoh dan pejabat militer yang ada saat itu, tak ketinggalan kedua mempelai yang dijadikan latar belakang serta suasana kemeriahan pesta yang berlangsung menjadi sasaran para penikmat swafoto di kesempatan tersebut. Suasana semakin ceria dengan bercampurnya alunan musik melengkapi kemegahan suasana pesta resepsi kedua mempelai tersebut. Sebagai seorang ayah yang berbahagia dan bangga didalam mendampingi dan sekaligus melepas putri sulungnya tersebut, nampak H.Alfan tak henti-henti bibirnya tampak bergerak mengucap puji syukur kehadirat pemilik semesta alam dengan segenap rasa haru dan sesekali terlihat mengusap air mata dalam senyumannya yang menggambarkan suasana hatinya.
Disela kegiatan tersebut Advokat H. Alfan bersama istri tercintanya Hj. Matini tak henti-hentinya tersenyum dan tertawa bahagia serta sesekali bergurau ceria dengan beberapa tamu undangan sambil menyambut salam dan berjabat tangan satu persatu.
Ayah dari tiga anak perempuan ini benar-benar menikmati rangkaian resepsi pernikahan putri pertamanya saat itu. Sebagai ayah dari tiga anak perempuan tentulah bukan hal yang mudah dan tanpa resiko dengan segala tantangan didalam membesarkan, mendidik serta menjaga mereka yang kini salah satunya telah berhasil dihantarkan ke gerbang pernikahan menuju mahligai rumah tangga bersama Sang Imam pilihan pujaan hati putri pertamanya tersebut.
Advokat H. Alfan Sari, S.H., M.H., M.M yang begelar adat “Bagindo Rajo” dari keturunan berdarah Minang Suku Melayu bersama Istri tercinta kebanggaannya Hj. Matini Nursamsi Binti H. Masnaya Suryana yang berketurunan darah Sunda Banten didalam kesempatan resepsi tersebut mereka masing-masing mengenakan baju jirah lengkap adat tradisi Minang Kabau sebagaimana lazimnya ketika Rang Minang Baralek Gadang (Orang Minang Hajatan Besar). Demikian juga dengan pasangan besan beliau Ir. Doddy Winarto & Lidya Susnindarsari, S. Adm istrinya yang berasal dari Surabaya – Jawa Timur, juga nampak nyaman menyesuaikan dengan busana minang tersebut sehingga dapat menikmati suasana beserta kedua mempelai yang nampak anggun bersahaja mengenakan pakaian adat minang yang mewah gemerlap, anggun dan tampak kharismatik di iringi musik dan nuansa Alam Minang Kabau yang menyentuh hati sanubari melarutkan para tamu undangan serta semua orang yang ada disana saat itu.
Menariknya didalam perhelatan resepsi pernikahan tersebut tampak tercantum di lembaran undangan cetak beberapa nama pejabat militer dan tokoh masyarakat sebagai turut mengundang yang merupakan bagian dari keluarga besar Shohibul Hajat, antara lain ; Marsekal Madya (Purn.) Imran Baidirus, S.E. Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam., Laksamana Muda TNI Edwin S.H., M.Han. DANPUS POMAL., Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) WADAN GRUP 2 KOPASSUS., AKBP (Purn) Drs. H. Nusfi Arion, S.E. (Datuak Rajo Kaciak Rang Melayu)., Ir. Indra Kartasasmita Founding Father PERKEMI., Drs. Firman Tanjung, S.H., M.M Tokoh Adat Masyarakat Minang & Akademisi.
Selain pejabat tercatat tersebut diatas, nampak Habib Ali Al Habsyi Kwitang, serta tokoh ulama kharismatik pimpinan Pondok Pesantren ANIDZOM (Salafi) di Nanggewer Bogor yakni KH. Abdul Matin Hatta bersama keluarga. Diruangan VIP juga nampak Indra Kartasasmita Sensei Founding Father PERKEMI, beberapa advokat serta, tokoh politik, seniman artis juga diantaranya ; Aktor Laga Gaek Wingky Harun (Kala Gondang) Willy Dozan, Ricky Hosada dan Ozy Syahputra Hantu Botak di serial Si Manis Jembatan Ancol yang sering kita saksikan tampil di serial TV swasta beberapa waktu lalu.
Puluhan papan karangan bunga ucapan selamat berjajar rapih disepanjang jalan lingkungan halaman gedung tempat berlagsungnya resepsi pernikahan kedua perwira TNI tersebut.
_”Pernikahan Alma & Ichsan bagaikan bersatunya dua Ksatria, antara Srikandi dan Gatot Kaca yang kelak akan selalu tampil menjaga keutuhan NKRI dan melahirkan generasi berkwalitas”_ Ujar salah satu tokoh yang hadir saat itu namun tidak mau namanya disebutkan.
Dikesempatan yang sama nampak Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom TNI) Laksda Edwin, S.H., M.Han., M.H menghadiri resepsi tersebut dan naik panggung pelaminan untuk nengucapkan selamat kepada kedua mempelai yang tak lama kemudian nampak juga Marsekal Muda TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc. seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 29 Agustus 2022 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I turut naik mengucapkan selamat untuk kedua mempelai saat itu. WADAN GRUP 2 KOPASSUS Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) sosok motivator yang dikenal dengan panggilan Bapak Matahari di kalangan prajurit Kopassus juga nampak hadir menyampaikan ucapan. “Selamat berbahagia didalam menempuh hidup baru untuk kedua mempelai secara langsung saat itu, dengan ciri khas ketegasan kalimat dan optimisme yang dimilikinya.
Tampak juga perwakilan keluarga dari mempelai wanita AKBP (Purn.) Drs. H. Nusfi Arion, S.E yang dikenal dengan gelar Datuak Rajo Kaciak selaku pemangku adat di korong melayu tersebut, masih terlihat segar dan gagah berwibawa juga bersemangat antusias dengan khas aksen Sumateranya menyampaikan rangkaian kata sambutan serta tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tamu-tamu undangan juga sekaligus selaku pembaca doa resepsi pernikahan saat itu, selanjutnya beliau nampak berbaur bersama undangan lainnya.( Red )