Memalukan ……!!! Celoteh Oknum Kepala Kampung Terkait DD, Bagai Manusia Yang Sudah lurus Seperti Pengaris.

oleh -793 Dilihat
oleh

Tulang Bawang,–

Delikkasus13.com.–

Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukan bagi desa ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan di gunakan membiayai
— Penyelenggaraan Pemerintahan,
— Pelaksanaan pembangunan,
— Pembinaan kemasyarakatan dan
— Pemberdayaan masyarakat.

Kucuran anggaran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah dan di teruskan ke pemerintah kampung Sumber Agung Kecamatan Rawa Pitu sungguh Fantastis:
— Tahun 2021
Rp 935.257.000.
— Tahun 2022
Rp 884.614.000.
— Tahun 2023.
Rp 860.997.000.

Besarnya anggaran Dana desa di kampung Sumber Agung kec.Rawapitu tidak menjamin serta Merta ada pemerataan pembangunan yang terjadi, hal ini juga di keluhkan oleh beberapa warga masyarakat dan tokoh di kampung Sumber Agung.

” Coba mas-mas lihat sendiri pembangunan taman yang di tengah sawah itu, menghabiskan ratusan juta anggaran dana desa pada tahun 2021, sekarang jadi apa ?
Kalau dulu lagi pidato menyampaikan program pembangunan kayak iya-iya tapi hasil nya nol.” kata warga yang lewat disekitar lokasi yang meminta nama dan inisialnya jangan di cantumkan.
Rabu (08/09/2023).

Beda yang di sampaikan oleh warga dengan tokoh masyarakat yang kebetulan juga ikut bergabung ketika awak media sedang melakukan peliputan,
” Kalau timbunan tanah merah di sebelah sana kami juga tidak paham karena tidak ada pemasangan banner, sama seperti banner di depan balai kampung yang di pasangi banner APBKam tahun 2022, tahun 2023 tidak ada, gimana kami mau bantu mengawasi DD kalau banner saja tidak ada.” ujar Tokoh tersebut.

Untuk memastikan kebenaran keluhan warga terkait kinerja Sahel oknum kepala kampung Sumber Agung, awak media mendatangi balai kampung Sumber Agung pada hari itu juga.
Rabu (06/09/2023).

Ketika Sahel oknum kepala kampung Sumber Agung dimintain informasinya terkait
— Keluhan warga
— Telpon awak media tidak di jawab.
– Dalam rangka apa pemanggilan oleh pihak inspektorat terhadap kepala kampung Sumber Agung.
— Dan pertanyaan terakhir terkait pengelolaan anggaran dana desa TA 2022 /2023.

Bukan jawaban dari seorang pemimpin yang bijak yang didapat oleh awak media tetapi CELOTEHAN manusia yang pemikirannya bak pengaris yang lurus tidak ada bengkoknya lagi yang di perlihatkannya.

Inilah sekilas celotehan oknum tersebut :
” Kalau saya sih, sering koordinasi dengan inspektorat agar tidak ada salah dalam pekerjaan yang saya lakukan, saya sudah di audit dan di periksa oleh inspektorat, BPK-P dan pihak Kejari.
Terkait kehadiran saya di inspektorat pada hari Selasa kemaren, karena saya melakukan pendampingan kepada tiga kepala kampung menghadap ke inspektorat dan kebetulan saya juga ketua forum kecamatan Rawapitu.” tutur Sahel oknum kepala kampung bergaya bicara bagai pejabat tinggi Negara.

Ketika di pertanyakan tentang anggaran Dana desa tahun 2022/2023,
— Untuk tahun 2022 lebih banyak lupa dari pada yang di ingat oleh Sahel oknum kepala kampung Sumber Agung , ( Daya ingat seorang oknum mantan Pemdamping desa jadi tanda tanya publik)

— ketika di pertanyakan lagi apakah sudah benar semua pengelolaan Dana desa di kampung Sumber Agung walaupun sudah koordinasi dengan pihak inspektorat…?
Terus kalau ada kesalahan, apakah pihak inspektorat mau ikut di salahkan.
Tidak di jawab oleh oknum Sahel.

— ketika di pertanyakan siapa yang meng-audit pihak inspektorat, karena sedikit-sedikit oknum Sahel tersebut selalu membawa nama inspektorat, (apakah inspektorat yang kelola dana desa atau pemerintahan kampung yang kelola Dana desa) seakan-akan pihak inspektorat adalah perpanjangan tangan dari Langit.
Di jawab oknum Sahel :
” Tidak tau.”
( Padahal jelas tugas inspektorat itu Pengawasan, mengaudit dan pembinaan)

Celoteh berbau busuk yang di duga terindikasi melakukan Mark-up dana desa secara sistematis , Terstruktur dan Masif oleh Sahel oknum kepala kampung Sumber Agung.
1 — Hari Selasa yang ikut di panggil oleh inspektorat adalah oknum kepala kampung Sumber Agung adalah salah satu kepala kampung dari 6 kepala kampung se-kecamatan Rawapitu yang terindikasi ada temuan dari pihak inspektorat.
(sumber informasi di dapat dari pihak kecamatan).

2 — Banner APBKam TA 2023 yang di katakan sobek dan lepas oleh oknum Sahel adalah kebohongan publik yang di lakukan oleh seorang kakam.
( Kenyataannya sudah ada teguran dari tokoh masyarakat untuk di pasangkan banner APBKam TA 2023 sewaktu ada kunjungan PJ.Bupati di balai kampung Sumber Agung)

3 — Taman di tengah sawah telantar tidak di lanjut diduga keras ada penyimpangan yang terjadi.
Timbunan tanah merah yang di alokasikan dari anggaran 20 persen ketahanan pangan yang diambil dari dana desa TA 2022 juga di duga keras telah terjadi Mark-up anggaran.

4 — Tidak paham dan tidak ada solusi buat warganya yang kekurangan pupuk Subsidi, pada hal sudah terlihat adanya dugaan mafia pupuk bersubsidi bermain di kampung Sumber Agung.

Terkait hal tersebut, bapak Ferry Saputra. Ys,.S.H. Ketua Umum Lembaga BAIN HAM RI Provinsi Lampung angkat bicara:
” Kita menghimbau dan berharap kepada kepala kampung jangan suka berbohong, anda pengelola anggaran dan anggaran itu sebagian dari uang rakyat, jadi tunjukan Karyanya yang nyata dan benar.
Jangan suka menjual nama pihak inspektorat, kalau sudah benar pajangi hasil audit inspektorat di depan balai kampung agar warga bisa tau dan paham.” Pungkasnya.
Kamis (07/09/2023).

Bersambung.

Penulis :
Pimpinan Redaksi/penanggung jawab: Andika.


jasa pembuatan website makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.