Lampung.–
Delikkasus13.com.– Adanya pembangunan irigasi gantung SPP IPIL di harapkan dapat menjamin ketersediaan air yang merata sepanjang musim tanam khususnya di wilayah kabupaten Tulang Bawang dan kabupaten Mesuji.
Serta dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani serta mampu mendukung pertanian Indonesia menjadi lebih baik.
Saat ini air dari saluran irigasi gantung DIR Rawajitu telah di manfaatkan oleh petani pada musim tanam ke-2 (GADU).
Seperti pada pompa T-13 kampung Wono Agung kecamatan Rawa Jitu Selatan kabupaten Tulang Bawang yang saat ini telah di gunakan oleh para petani untuk mengairi sawahnya.
Salah satu anggota P3A Tirta Jaya bapak Sumadi mengatakan bahwa ” Saluran Ferrocement ini meringankan petani, biasanya per-hektar sawah bisa menghabiskan dana Rp300.000 sekarang per-hektar hanya Rp100.000 bisa mengairi air langsung ke sawah, saluran ini sangat berguna dan bermanfaat bagi para petani.” tuturnya.
Sabtu (27/07/2024).
Begitu antusias dan tanggapan positif petani pada rumah pompa T-20 dan T-21 desa Bandar Anom kecamatan Rawa Jitu Utara kabupaten Mesuji yang juga telah menggunakan saluran irigasi gantung ini untuk mengairi sawahnya.
Seperti yang di ketahui bahwa saluran irigasi yang berada di 3 (tiga) desa, yaitu Desa Bumi Ratu (Sp1) dan desa Wono Agung (Sp2) kecamatan Rawa Jitu Selatan kabupaten Tulang Bawang, dan desa Bandar Anom (Sp3) kecamatan Rawa Jitu Utara kabupaten Mesuji
ini dapat memberikan pelayanan pada areal seluas 3.100 Ha.
Saluran irigasi gantung di DIR Rawa Jitu bermanfaat mengefisienkan biaya operasional pengairan yang akan di keluarkan petani dari sebelumnya harus tiga kali memompa air dari sumber air menjadi hanya satu kali.
Pompa air digunakan untuk mengalirkan air dari sumber air ke saluran ferrosement dan mengalir langsung untuk mengairi sawah.
(Tim).