TANGGAMUS.-
Delikkasus13..com.–
Doni Irawan mengaku pengusaha dan pemilik SPBU 12.456.7B yang bertempat di pekon Muara dua, kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, dirinya juga mengaku ketua SMSI Lampung.
Merendahkan profesi wartawan.
Pasalnya saat para Kabiro media online, cetak dan streaming yang tergabung dalam organisasi profesi wartawan Aliansi Jurnalistik Online Indonesia melakukan konfirmasi terkait upah (gaji) yang di keluhkan karyawannya.
Saat mendatangi SPBU, tim di temui oleh Handoko penanggung jawabnya. Baru memperkenalkan diri dan belum sempat menyampaikan maksud dan tujuan yang akan di konfirmasi, tim langsung di sodori hp yang terhubung dengan Doni.
“Saya ketua SMSI Lampung, jangan cari-cari, saya tau kelakuan wartawan abal-abal, mana surat tugas mana KTA mana keterangan lulus uji kompetensi wartawan, dari media apa kamu organisasi apa, gak punya hak kalian tanya dan cari-cari sudah-sudahlah aku tau kerja kalian di bawah” ucapnya di HP dengan nada keras.
Salah satu tim AJOI Tanggamus dari media sinarlampung.co menjawab dan berusaha menjelaskan kepada Doni terkait kedatangan tim ke SPBU.
“Maaf bang kami tim dari AJOI Tanggamus dan saya Kabiro sinarlampung.co Tanggamus pimpinan redaksi saya Juniardi, S.IP.MH kami kemari hanya ingin konfirmasi terkait keluhan karyawan yang di sampaikan kepada kami beberapa hari yang lalu apapun tanggapan dari pihak SPBU itu akan menjadi referensi dalam pemberitaan kami,” jawab Kabiro sinarlampung.co Tanggamus.
Di ikuti oleh rekan-rekan tim yang tergabung dengan Ajoi memperlihatkan KTA dan surat tugas mereka masing-masing.
Doni dengan lantang berpesan kepada pesan Handoko tidak boleh memberikan statement apapun kepada tim AJOI Tanggamus.
“O… Juniardi aku kenal bekas anak buah saya di SMSI, ko jangan kamu berikan jawaban apapun kemereka, kalau mau konfirmasi suruh dia kekantorku ketemu aku , mereka itu cuma cari-cari saya tau kerjaan wartawan yang tidak jelas kebiasaan mereka,” tutupnya.
Ketika hendak meninggalkan lokasi tim kenali disodorkan hp dari karyawan lainnya. Dalam pembicaraan itu ada kesan intervensi dan intimidasi dari sumber suara yang mengaku kepala keamanan.
“Saya kepala keamanan di SPBU ini janganlah mencari kesalahan terkait upah itu sudah sesuai dengan kesepakatan tolong saling jaga” ujarnya.
Atas kejadian itu ketua tim menyampaikan hasil konfirmasi dari SPBU Tekad untuk di sampaikan ke redaksi masing-masing terkait keapsahannya di tugaskan sebagai Kabiro di Tanggamus.
” Rekan-rekan saya mohon hasil konfirmasi ini sampaikan ke redaksi kita masing-masing karena yang katanya ketua SMSI Lampung mempertanyakan keabsahan dan legalitas kita di Tanggamus,” kata Wisnu Kabiro sinarlampung.co Tanggamus.
(Tim)