Tulang Bawang.–
Delikkasus13.com.–
Sungguh ironis pekerjaan yang memakai anggaran Dana Desa (DD) di Kampung Hargo Mulyo kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang Lampung banyak di keluhkan warganya sendiri.
Ini bisa dilihat secara jelas ada beberapa titik pekerjaan yang memakai Dana Desa Tahun Anggaran (TA DD) 2020, 2021 dan 2022 yang mulai hancur berantakan.
Salah satu pekerjaan yang di duga asal- asalan adalah cor rabat beton yang sudah mulai di keluhkan oleh tokoh masyarakat dan beberapa warga sendiri.
Dugaan ini bukan isapan jempol belaka, rabat beton yang memakai DD TA 2021 sudah mulai pecah-pecah seperti cor-coran yang kurang semen dan batu split.
” Iya pak, kami ini bingung juga rabat beton yang di bangun belum lama, sekarang sudah pada pecah-pecah, kami jadi ekstra hati-hati kalau lewat di atas cor-coran itu.” kata warga yang tidak mau namanya di cantumkan yang kebetulan lewat.
Jumat (18/11/2022).
Tokoh masyarakat yang berhasil di mintain informasinya juga ikut mengeluhkan terkait kinerja oknum kepala kampung (Kakam) yang berinisial “SH” itu
“Saya pribadi mengeluh kan cara kerja oknum Kakam tersebut, salah satunya dugaan kami adalah
Lahan sawah yang kepunyaan kampung (Aset kampung) di tanami sendiri sama oknum kakam, hasilnya masuk kantong sendiri.
(memperkaya diri sendiri).
Belum lagi hasil pembangunan yang memakai anggaran DD banyak yang diduga tidak jelas.” Ujar tokoh masyarakat yang nama dan inisialnya diminta di rahasiakan.
Kamis (17/11/2022).
Dana Desa di Kampung Hargo Mulyo Kecamatan Rawa Jitu Selatan
TA 2021 sebesar
Rp 936.308.000.
(Sembilan ratus tiga puluh enam juta tiga ratus delapan ribu rupiah).
Untuk DD TA 2022 di Kampung Hargo Mulyo sebesar Rp 873.252.000.
(Delapan ratus tujuh puluh tiga juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah).
Dan ada anggaran di tahun 2022 yang di alokasi untuk Jalan usaha Tani sebesar
Rp 100.618.700.
(Seratus juta enam ratus delapan belas ribu tujuh ratus rupiah),
yang diduga keras oknum Kakam “SH” sudah meraup keuntungan besar, dari harga pembelian tanah merah dengan yang di SPJ kan ke Pemerintah.
Banyaknya keluhan dan temuan di kampung Hargo Mulyo membuat para pelaku sosial kontrol ingin membongkar segala kelakuan dari oknum Kakam “SH” tersebut.
20 % Penanganan Covid-19 dan 40% ketahanan pangan. sudah diduga di banyak di tilep.
(Red).
Bersambung.
Penulis : Andika
Pimpinan Redaksi/ penanggung jawab: Andika.