Delikkasus13com.–
Batanghari.–
Terkait Fostingan Akun Facebook Ikek Erwndho Ikek Berbuntut Panjang, Pasal nya Fostingan tersebut telah membuat wartawan https//Dimensitivinews.com merasa terancam keselamatan nya, Rabu 05/01/25.
Awal mula Pemberitaan Dugaan Pungutan Liar yang berada di Portal/Pos di desa Benteng Rendah di RT 06, Kecamatan Mersam kabupaten Batanghari Propinsi Jambi, pada pekan lalu.
Setelah Terpublikasi kepublik oleh media https://Dimensitivinews.com, Akun Facebook media sosial Ikek Erwandho Ikek memposting, dengan kata-kata Pengancaman terhadap media yang memberitakan dugaan adanya Pungli di Pos/Portal di desa Benteng Rendah.
Dengan fostingan nya: Assalamualaikum selamat pagi wak media, susah bae Ati kan sayo di portal ye, nak apo go lagi hati kan, sayo ko cuman untuk ngurus jalan petani wak, jangan lagi di sebut pungli.
“Sayo ko pilihan petani dan sopir lah tu, akal pikiran tu bejalan elok-elok, jernih e dikit utak tu, jangan kan iri be ningok urang, buatlah gawe kan apo yang nak buat, gawe urang jangan lagi di urus, kalu kan nak ngambek portal ko ambeklaaa, balikkan duit modal awak tu, idup sayo dek do di portal dak, dedo di portal sayo makan jugo, jadilah nak ngitung gawe awak ko, media kan tanggung wakk, cari bukak’an yang laen, serba salah urang ko di buat a, ado bae kendak kan tu apo, klau kan nak maen kesotan leher di mano kan nantek puki mak iko, tibolah ati awak nak marah, iri be ati ningok urang, media media, tulisnya dengan bahasa daerah nya.
Terkait fostingan tersebut Wartawan https://Dimensitivinews.com, telah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Batang hari, Menurutnya ini sudah Melanggar UU ITE, Pengancaman dan intimidasi melalui medsos Facebook adalah Perbuatan Melanggar hukum, kata dia.
Merasa dirinya terancam oleh Fostingan tersebut, Wartawan Dimensitvinews.com, Sopyan bin Taufik, melaporkan kejadian ini ke Mapolres Batanghari guna untuk ditindaklanjuti.
“Ia juga berharap kepada Aparat penegak hukum khususnya Kapolres Batanghari untuk menindak lanjuti Pengaduan nya, Nomor: STBPP/53/2025 Satreskrim Batanghari.
Adapun tindak pidana pengancaman dalam UU ITE diatur dalam Pasal 29 UU 1/2024, yang berbunyi:
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik secara langsung kepada korban yang berisi ancaman kekerasan dan/atau menakut-nakuti
Akan di Pidana penjara paling lama 4 tahun dan denda 750 juta rupiah.
(*)